MAKNA “SEARCH” PADA KEGIATAN ISTDA.
ISTDA (international science & technical diving association) dan SAFF (swimming activities for future) adalah dua lembaga yang didirikan di indonesia oleh putera-puteri pribumi yang telah memiliki pengalaman luas secara nasional maupun international, dapat melihat dan menyadari masalah dan kebutuhan ini. memiliki keinginan kuat untuk berdedikasi dan berikhtiar untuk menjadikan keterampilan perairan khususnya berenang, menyelam, dan survival menjadi kegiatan keterampilan yang diwajibkan dalam kurikulum pendidikan nasional .
Dalam melaksanakan kegitannya kedua lembaga ini menetapkan philosophy SEARCH sebagai landasan tahapan pelaksanaan kegiatan nya yang disusun sesuai dengan urutan divisi di dalamnya sebagai berikut :
🐙 S for SAFETY , Kami menempatkan SAFETY (keamanan) sebagai prioritas utama untuk semua kegiatan penyelaman.
🐙 E for EDUCATION, kami menetapkan bahwa kegiatan harus dimulai dari kegiatan edukasi terlebih dahulu dalam artian, bahwa pelaksanaan kegiatan haruslah berdasarkan konsep yang jelas sehingga akan memiliki sifat keberlanjutan yang benar. Dalam konteks ini ISTDA menerapkan sistem pendidikan TVET Technical Vocational Education and Training. Pendidikan haruslah dimulai dari usia dini untuk bisa menanamkan jiwa dan minat pada bidang ini.
🐙 A for ARCHAEOLOGY, menurut kami setelah Edukasi kita perlu untuk mengenal sejarah kelautan kita dengan benar, mengetahui sejarah, kebudayaan, dan kemajuan yang telah dicapai oleh generasi kita terdahulu (nenek moyang). Untuk mengetahui hal ini maka kita perlu mendalaminya dengan mempelajari ilmu archeology yang dalam hal ini adalah arkeologi bawah air. Dampak dari mempelajari hal ini adalah kita akan mengimplementasikan konservasi maritim yang telah dicanangkan pemerintah.
🐙 R for RESEARCH, dengan bekal keterampilan yang didapatkan dari Edukasi ditambah lagi dengan pengetahuan tentang sejarah Kelautan generasi pendahulu kita, maka yang kita butuhkan adalah meneliti kondisi Sumberdaya Alam kita sehingga kita dapat memperbaiki dan atau merawatnya sebelum memanfaatkannya. Untuk dapat memiliki kemampuan ini, maka kita membutuhkan kemampuan tentang monitoring kondisi Ekosistem pesisir khususnya terumbu Karang dan kemampuan ini akan didapatkan pada kegiatan yang dijalankan dalam divisi ini. Individu yang telah mendapatkan pelatihan melalui divisi ini akan dinamakan scientific divers. Beberapa metode pemantauan kondisi terumbu karang Akan dikenalkan dalam divisi ini yang dijadikan sebagai alat ukur kemampuan di masing2 level. Juga akan dikenalkan hal yg spesifik sesuai minat individu yg mengikuti seperti :taxonomi ikan, taxonomi karang, dan seterusnya.
🐙 C for COMMERCIAL dalam artian pekerjaan bawah air.
Bekal pengetahuan dari tahapan sebelumnya Akan memberikan dan membuka lapangan pekerjaan yang besar bagi para individu yang menggelutinya . Profesi baru di bidang ini Akan bermunculan dan menjadikan kita Akan semakin ahli dan menguasainya dengan baik. Kita Akan dikenal juga sebagai bangsa yang menguasai laut secara lebih luas di mata dunia.
🐙 H for HOBBIES dalam artian hobby seseorang.
Bahwa bermain Di air adalah suatu kegemaran untuk semua umur Dari anak-anak hingga orang tua. Bermain Di air ini juga sangat beragam dan memiliki peluang besar untuk dikembangkan bagi individu yang kreatif dan memahaminya dengan baik. Kegiatan ini juga memiliki peluang lapangan pekerjaan yang tidak kecil Di Indonesia. Begitu berkembangnya wisata bahari Di Indonesia tersebar Di seluruh wilayah negeri kepulauan yang juga dikenal sebagai pusat terumbu karang dunia ini. Wisata bahari di Indonesia yang saat ini masih didominasi hampir 100% dari bisnis asing ini harus dapat. Kita upayakan beralih menjadi milik warga negeri, bila ada keterlibatan asing hanya lah sebagai bentuk kerjasama dimana bagian mereka adalah kerjasama pada bagian manajemennya saja tidak dalam operational .